Rabu, 27 Februari 2013

my first love in indonesia part 4 END


Saat aku nge dance (?) saat aku memamerkan kelihaianku dalam urusan tari menari di depan intan tiba tiba kakiku sepertinya keseleo saat menghentakan kaki ku ke tanah dan “hiyaaaaaaaat aaau sakiiit” aku terjatuh di atas panggung, dan aku melihat intan berlari menghampiriku *panggungnya tidak terlalu tinggi dan bisa di naiki (?)* daaaaaaannnn.,.,“astaga,, young kamu ndak apa?” Tanya nya panic sabil memegangi kaki ku yg terkilir., “sssshhh aaauu sssaaakkkiiittt, kaki ku sakit” jawabku dengan suara yang kesakitan tiada tara (?)., ku rasakan tangan lembutnya itu menyentuh pergelangan kakiku dengan perlahan naun pasti dan dengan lembutnya aku di buat melayang olehnya .”udah sini aku bantu berdiri, aah hati hati”,., tangannya merangkul tnganku untuk membantu ku berdiri *bisa bayangin nggak gimana so sweet nya?? Aiish jadi ngiri*. Aku pun berdiri dengan badan yang lumayan berat ku gotong sendiri., “aaau” rengukku kesakitan TToTT. “aah jeongmal mianheyo,, hati hati yaa berdirinya” ucapnya dia khawatir akan keadaan ku ., aku pun di gotong intan dan member BOFI lainnya,. Sesampai di belakang panggung aku menangis “hiks hiks” terdengar suara tangisku, dan sepertinya intan mendengarnya, karena dia brada di bawahku sedang mengobati kakiku yang keseleo “wae kau nangis ha?” tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya ke kakiku itu ., “hiks hiks,, aku.. hiks” semakin deras tangisanku kali ini dan ucapanku sndiri ., dan dia memalingkan wajahnya keatas untuk melihat ekspresiku menangis “muahahahahahahah,, kamu kalo nangis lucu young ekek” serentak semua member bofi melihat uka ku dan di sambut meria tawaan semuanya., aaaiiissshhh knapa aku yang di tertawakan?? Udah tau aku sakit gni uh  kata ku dalam hati.*huaaaaa hiks, kalian kenapa menertawaiku?” seakin kencang tangisanku dan terlihat bibirku bergetar saat mengucapkannya. “eeh waeyo hyung?” tnya kwang dan minwoo., “abaikan” jawabku singkat dan masih menangis. “yasudah ini kemauanmu ya young,, kmi seua mengabaikanu sekarang” celetus donhyun tiba tiba ., “ ah hyung jnganlah gitu saa young TToTT” rengekku tanpa leader itu hiraukan dan pergi bersama member lain, sekarang hanya kami berdua di belakang panggung. “waeyo?” ku dengar  lontara pertanya yg sama dari bawah,. Intan lalu naik ke bangku dan duduk di sebelahku “young” katanya sambil menyentuh pundakku “waeyo kamu nangis seperti itu tadi?” Tanya intan, dan entah ada angin apa, dan setan apa yg telah merasukiku ini, tiba tiba aku memeluk tubuh mungil yang berada di sampigku sekarang ., “aku sedih tan aku sedih”., ternyata dia mebalas pelukanku., “sedih? Sedih karena apa?? Karena sakitmu itu?” ., “annio,, aku sedih telah membuat fans ku jadi kecewa dan khawatir seperti itu tadi, mereka pasti kecewa kalo di panggung tdak ada aku TToTT” ., “ya ampun Cuma masalah itu?? Mereka nggak bakalan kecewa, mereka pasti akan mendukungmu dan menyemangatimu supaya kau cepat sembuh young, percaya padaku” sambil mem puk puk (?) an tangannya di punggung ku,. “sudah ya jngan menangis lagi” lanjut intan melepas pelukan dan menghapus air ataku, dan aku hanya bisa diam di tempat (?).,. “nah kalo ndak nagis gni kan cakep eke” lanjut intan memecah keheningan., aku hanya bisa tersenyum manis di hadapannya dan mengacak” rambut., “jeongmal gumawo ya intan udah bikin aku senyum”., “aaaah cheonayo,, kn aku temanmu :D” pernyataan intan dengan senyum khasnya., astaga senyunya., bikin aku melayang, ya tuhan, aku ingin memiliki nya dan senyum indahnya itu, jngan melepaskan dia dari pelukanku sekarang, nanti, dan sekamanya kata ku dalam hati., “aah kok teman sih?” bantahku tak trima ., “lalu?” tnya intan sambil memanyunkan bibir., reflek aku mengecup bibir mungil dan indah itu *cup*., dia hanya melongoh mendapat respon ku seperti itu., dia membulatkan matanya., “apa ini maksudnya?” tanyanya sambil bingung dengan muka yg merah jambu pikirku., aku mendekatkan mukaku ketelinganga “saranghaeyo” ucapku berbisik,., dia hanya terdia dan tak bekedip (?) “intan aaaa” ucapku memecah kehningan dengan ku senggol bahunya “ah ?? mwo? Kau td bilang apa?” tanyanya setelah tersadar dari lamunannya ., “SARANGHAEYO” ucapku makin keras saya dan sedikin penekanan., “kau bercanda?? Ah atau aku hanya mimpi?” tanyanya dengan muka yg dia pasang itu muka beloon tp aku suka dia., dank u lihat dia menampar pipinya sendiri., “kau tdak percaya??” tanyaku, dn dia hanya menggeleng kepala., “mau bukti?” kataku dengan senyum evil dan endekat ke wajahnya., ku cium bibirnya dan kugigit dan dia sedikit kesakitan, ku akhri ciuman td “sekarang sudah percaya kan??” ., “ne, aku percaya”., “lalu giana jawabannya.,??”.,. da kelihatannya sedang berpikir dan akhrnya dia menjawab “NADO SARANGHAEYO”., ku peluk da erat erat., “you are my firs love in my my heart” ucapku pelan tapi masih dapat d dengar dan dia mengembangkan senyum khasnya itu.



TAMAT



0 komentar:

Posting Komentar